sebagai pecinta stationary, saya betah berlama-lama mengulik barang-barang lucu di toko buku. Benda yang paling saya suka adalah buku jadwal (yearly/monntly/daily plan) dan aneka spidol atau pena lucu-lucu. Kenapa suka? Nggak tau juga :D
Diantara deretan note yang menarik mata itu ada beberapa buku yang saya suka bertanya-tanya, ini gunanya buat apa? Yak... grid/dot note. Buku yang biasanya covernya ciamik tapi didalamnya berisi titik-titik beraturan. "Buat apa buku ini?", sering pertanyaan itu terlontar dan baru minggu kemarin donk terjawab!!!
Iya... saat saya masuk kepengelompokan keluarga uluwatu. Seperti yang rutin saya ceritakan setiap hari selasa (fb posting sih) mengenai penugasan #bundacekatan saya bergabung ke keluarga manajemen waktu. Keluarga ini anggotanya buesaaaaar banget, 500 orang lebih. Kebayangkan hebohnya kalau lagi diskusi bareng? Nah untuk memudahkan, dibuat lagi kelompok-kelompok kecil.
Saya masuk ke dua kelompok kecil yakni keluarga BuJo (bullet journal) dan manajemen waktu Islami. Mengapa ke kedua grup tersebut? Karna sesuai dengan mind-map yang saya buat sebelumnya. Sebeanrnya saya juga tertarik dengan beberapa teknik manajemen waktu lainnya seperti podomoro dan heatmap. Cuma saya leih tertarik ke BuJo karena katanya bisa buat terapi juga. Tuh kan penasaran... hehehe...
Setelah saya dalami dan ikuti diskusi di dalam grup, ternyata saya selama ini sudah menjalankan teknik BuJo ini, tapi tidak menyadarinya dan memang tidak serapi metode ini. Namun pada intinya, saya memang selalu membuat agenda kehidupan itu mulai dari yang paling besar hingga yang paling kecil. Dimuali dari target tahunan, agenda bulanan, highlight mingguan, dan bagaimana saya memenej waktu secara harian. Nah.. semua itu ada di BuJo.
Karena BuJo ini sifatnya personal sekali, maka biasanya orang-orang menggunakan grid/dot note, agar bisa merancang dan membuat agenda sendiri. Oalaaah... hihihi.. tuhkan, saya nggak penasaran lagi untuk apa note itu diciptakan 😆😆. Lebih lanjut mengenai BuJo bisa dilihat di video ini
Saya dari kemarin malam jadi semnagat mengutak-atik BuJo saya, semoga bisa semakin semangat untuk produktif :)
Nah dikelompok yang satu lagi, manajemen waktu Islami, terus terang nggak seheboh kelompok BuJo. Saya sendiri telat masuknya, dan diskusinya cenderung hambar. Materi yang di share menurut saya tidak terlalu special, mungkin karena saya sudah pernah cari referensi sejenis sebelumnya. Masalahnya saya juga nggak share apa-apa ke grup, mungkin saya coba untuk aktif minggu depan.
Demikian laporan pencarian makan ulat saya kali ini, alhamdulillah kenyang dan nggak overload. Karena saya fokus dan tidak intip-intip grup yang lain. Yang lain menarik sih, malah banyak materi yang ingin saya pelajari. Tapi sepertinya ini saatnya bagi saya untuk melatih diri untuk melahap makanan mana yang saya butuhkan untuk saat ini.
#janganlupabahagia
#jurnalminggu4
#materi4
#kelasulat
#bundacekatan
#buncekbatch1
#institutibuprofesional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Semangat Menghafal Al Quran dan Membimbing Anak Murajaah di Rumah
Alhamdulillah, tadi pagi berkesempatan mengikuti webinar yang diadakan oleh Mataba Darul Quran Bojongsari Depok. Temanya: “Semangat Mengha...
-
Bismillah.... Butuh waktu hampir satu tahun untuk melanjutkan Part 2 ini 😆. Mohon maaf sebelumnya ya.... Awalnya mau saya buat versi video...
-
Pertanyaan berikutnya yang sering saya dapatkan adalah : "Apakah bisa membawa keluarga sambil sekolah di Taiwan?" Tentu saja bis...
-
Bismisllahirrahmanirrahiim.... Dear Moms, jumpa lagi dengan postingan saya mengenai tetek-bengek menjadi PhD Mom di Taiwan. InsyaAllah ...
No comments:
Post a Comment