Judi Halal

Pr kali ini pindah ke blog.
Baru posting berita oenting di FB, biar pemnaca tidak kedistract, yang kali ini di sini saja :)

***
Hari ini ingin menuliskan tentang bagaimana kisah yang diceritakan menjadi bagian dari imajinasi anak. Sebagai muslim yang tinggal di negara minoritas, memprkenalkan halal-haram bukan oerkara mudah bagi kami, para orang tua. Oleh karena itu juga, dengan berbagai media kami mencoba memperkenalkan konsep halal-haram terhadap Najmi. Paling mengena memang melalui bercerita. Dan alhamdulillah, Najmi sudah aware dengan logo halal dan setiap minta makanan/ minuman, yang pertama dia tanyakan adalah: "ini halal nggak bun?".

Nah, kebetulan di Taiwan ini banyak sekali game station. Dengan memasukkan duit sekian NT, mengendalikan capit untuk mengambil beberapa hadiah yang ada di dalamnya. Disain tempatnya pun menarik, hingga anak-anak dan dewasa selalu ramai di sana. Najmi pun tertarik, ingin bermain di sana.
"Nggak boleh nak... itu judi."
"Kenapa tidak boleh?"
"Judi itu haram..." saya jawab singkat dan Najmi berhenti merengek.

Di hari yang berbeda, dia melihat game station yang serupa dan kali ini bertanya, "Bun, kalau itu judi halal bukan?", kekeke... sontak saya dan suami tertawa. Sepertinya perlu mendisain dongeng yang lebih detail lagi untuk memperkenalkan konsep halal-haram untuk Najmi :)

#day6
#tantangan10hari
#kuliahbunsayiip
#grabyourimagination